"Gimana, Jo?" tanyaku ketika Paijo masih sibuk dengan handphone-nya.
"Gak ngerti lagi gue, gue chat pada gak ada yang bales, baru juga jam segini!"
"Well, ini tengah malam!" Aku memberitahunya.
Dengan mata terbuka lebar, Paijo menatapku. Lalu sebuah senyuman aneh terbit di wajah pria itu.
"Gue punya cara biar mereka pada dateng!" seru Paijo sambil mendekat ke arahku.
Paijo melingkarkan tangannya pada pundakku, lalu membuka kamera dengan mode kamera depan.
"Senyum Mel, biar kelihatan mesra!"
"Hah?"
"Udah nurut aja!"
Aku pun tersenyum, lalu Paijo mengambil foto kami. Setelahnya ia melepaskan rangkulannya, dan mulai asik dengan handphone-nya lagi.
Entah apa yang dilakukan Jo dengan foto tersebut.
"Nih, gue post di group chat anak Roullete. Sekarang kita tinggal tunggu aja, nggak lama, mereka pasti pada dateng." terang Paijo, sambil memperlihatkan postingan foto yang di unggah di group chat Roullete.
Terserahlah.