Monika yang berada di kamar langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Matanya melihat langit-langit kamar. Pikirannya teringat akan Leo yang tidak pernah lepas dari ingatannya.
"Aku tidak menduga sedikit pun, Pak Leo menikahnya dengan Kiara. Gadis muda yang aku anggap tidak ada apa apanya, ternyata yang berhasil merebut Pak Leo dari tanganku."
Monika menarik napas panjang, dipijatnya pangkal hidungnya karena merasa kepalanya yang sedikit pusing. Hari ini kantor libur, seharusnya dia gunakan untuk ke luar berjalan jalan tapi rasanya tidak ada semangat sama sekali. Padahal tadi adiknya memaksanya untuk pergi ke mall tapi dirinya tidak mau.
Jangan lupa tinggalkan komentar atau vote dan gift untuk author sebagai penyemangat.
Terima kasih untuk semua dukungannya :-)