Baixar aplicativo
44.59% BELIEVE IN LOVE / Chapter 128: GAUN UNTUK CALON MERTUA

Capítulo 128: GAUN UNTUK CALON MERTUA

"Aku tidak takut dengan ancaman kamu," jawab Leo menantang.

"Benar tidak takut? Kartu As kamu ada padaku."

Leo terdiam, berpikir apa maksud dari ucapan Kiara. "Apa maksud kamu?"

"Saranku, ikuti saja yang menjadi keinginanku. Jaga sopan santun kamu pada Ibuku!" ucap Kiara galak.

"Kamu menggunakan anakku sebagai senjata, curang," kata Leo.

"Untuk menghadapi kamu, aku akan menggunakan segala cara!"

"Sudah, kenapa kalian jadi bertengkar? Ibu juga tidak apa-apa," lerai Ibunya Kiara.

Kiara dan Leo saling melihat dengan bibir yang cemberut.

"Bicara dengan orang bodoh memang susah," ujar Kiara ketus.

Leo bermaksud untuk menjawab tetapi pintu dibuka dari luar. Pak Bowo datang dengan dua orang yang membawa tas besar dan buku serta gantungan baju yang didorong.

"Tuan, mereka sudah datang," kata Bowo sambil mempersilahkan mereka masuk.

Leo berdiri dari duduknya. "Kalau begitu, aku ke luar saja." Leo melihat ke Kiara. "Kamu mau ikut denganku?" tanya Leo.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
lyns_marlyn lyns_marlyn

Jangan lupa tinggalkan vote, power stone atau gift untuk author :-)

Terima kasih masih setia mengikuti Leo dan Kiara.

~~~ Happy reading ~~~

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C128
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login