Hingga malam datang, namun Dion tak kunjung kembali. Roy yang merasa cemas pun tak bisa duduk tenang menanti kepulangannya. Prasangka buruk seketika hadir.
"Tenanglah Roy!" pinta Ayah.
"Apa kau tak tau kemana dia pergi? Mungkin tempat yang sering ia kunjungi? Atau seseorang yang ia datangi jika sedang merasa tertekan atau lelah mungkin?" tanya Roy mencoba membantu yang lainnya.
Tetapi Ibu dan Ayah hanya menggelengkan kepala. Semua tempat yang sering Dino kunjungi sudah mereka datangi. Tetapi Dino tak berada di sana. Sedangkan untuk teman, Dino tak memiliki teman lain selain mereka saja.