"Kita langsung pulang aja atau gimana sayang?" tanya Aksa.
"Iya kita langsung pulang aja. Supaya toko bunga kita bisa berjalan dalam waktu yang cepat. Lebih cepat lebih baik kan."
"Yaudah, ayo sayang," jawab Aksa sambil mengecup kening Bulan.
Akhirnya Aksa dan Bulan pun pulang ke kontrakan mereka. Mereka pulang dengan menggunakan mobil milik Aksa. Walaupun mobil itu tidak semewah miliknya saat dulu masih tinggal dengan Mamah dan Papahnya, tetapi mobil itu memiliki fungsi yang sama. Aksa dan Bulan pun sangat bersyukur karena masih bisa memilikinya.
"Ohh jadi Aksa sama Bulan mau usaha bunga? Ya ampun Aksa emang bodoh banget. Dia udah enak punya usaha milik Papah dan Mamahnya tapi malah mau usaha kampungan kaya gini," ucap Cantika.
Setelah itu Cantika memilih untuk tidak mengikutinya lagi. Karena tidak ada yang bisa Cantika lakukan untuk saat ini. Dia mempunyai rencana untuk hari kemudian.