"Kenapa kamu malah senyum-senyum seperti itu?" tanya Clarabella kembali.
"Engga. Aneh aja."
"Kok aneh?"
"Iya. Soalnya kamu kan ga pernah tanyain kerjaan aku. Sekarang tiba-tiba kamu tanyain aku kaya gini. Jangan-jangan kamu udah mulai peduli lagi ya sama aku?"
"Ih percaya diri banget si kamu. Emangnya ga boleh ga aku tanya kaya gitu? Yaudah deh ga jadi."
"Ya boleh lah. Boleh banget malah. Kerjaan aku lancar sampai saat ini. Masih bisa buat nabung juga. Dan masih bisa buat biayain kamu kuliah kalo kamu mau. Aku akan dukung semua cita-cita kamu selagi itu baik. Kalo kamu belum mau menikah sama aku karena kamu masih mau kuliah, yaudah, biar aku bantu aja."
Clarabella terdiam. Tiba-tiba saja air matanya jatuh di atas kedua pipinya. Betapa khawatirnya Deon ketika melihat ada air mata yang jatuh di atas pipi Clarabella.
"Clarabella. Kamu kenapa nangis? Kamu sakit? Apa yang sakit?" tanya Deon sambil mendekat ke Clarabella.