Capítulo 89: HARI YANG PANJANG

Grandpa Marchetti menyambut gembira cucu, calon menantu dan buyut tiba selamat di Puri Lombardy.

Matanya tertumbuk pada Alex yang dipeluk erat Michael turun dari mobil langsung bergegas cepat, setengah berlari ke dalam Puri Lombardy menuju kamar di atas.

Ayu tak sempat memberi salam, mengikuti langkah pria itu menaiki tangga nyaris tertinggal jauh karena langkah kecilnya.

Dokter sudah menunggu di sana didampingi pelayan Puri Lombardy menyiapkan kebutuhan putra Michael dan Ayu.

Di teras depan. Alano, Sebastian dan Marc memeluk dan mencium pipi Grandpa Marchetti. Akhirnya kedua adik Michael datang juga mengunjungi di Milan.

Sesaat hening tercipta.

Monica berdiri kaku.

Ia sedikit ketakutan melihat musuh Grandpa Carmione dan Papa Fransesco tegak berhadapan memandang tajam, bukan tua renta tak berdaya, seperti dugaannya.

Gagah seperti Grandpa Carmione. Mata biru itu seperti milik Michael.