Kenzo membuka pintu kamarnya pelan, dan benar saja. Istrinya sudah tertidur dengan pulas, bahkan terdengar dengkuran halus darinya.
Tidak kesal justru tersenyum lega, mending Diva mengerjainya ketimbang dirinya benar-benar harus mencari jadi Padang malam-malam begini.
Kenzo ikut membaringkan tubuhnya pada ranjang, mengangkat sedikit kepala istrinya untuk lengannya dia jadikan bantal.
Tangannya mengusap pelan pipi istrinya mendaratkan kecupan singkat di pipi lalu dahi. "Mimpi indah, baby!"
****
Angel terbangun dengan senyum mengembang di bibirnya, setelah dia melihat kunci mobil di atas mejanya dengan secarik kertas.
'Hadiah untukmu baby, thank you untuk semalam. Kau benar-benar, ganas!!'
Pesan yang tertulis pada kertas sebelah kunci mobilnya. Angel mengambilnya dengan senyum mengembang di bibirnya, tidak sia-sia pekerjannya semalam, tidak sia-sia juga dia membiarkan tubuhnya di cumbu oleh pria tua itu.