Capítulo 220: Pindah ke Bali

Rea akhirnya bertemu dengan Arjun lagi saat pria itu baru tiba dari Bali. Pria itu sebenarnya sudah bergerak memeluk tapi cepat wanita itu mengelak. Dari situ Arjun tahu kalau wanita itu Rea dan bukan Gia. Tiga hari Arjun ada di Bali dan selama itu pula sebenarnya dia sangat merindukan Gia yang belum memberi ijin padanya untuk menyentuh apa lagi berbuat lebih.

Danu sudah tidur dari tadi di kamarnya. Sekedar info saja Rea selalu tidur di kamar Danu sedangkan Gia tidur di kamar utama. Kali ini Arjun banyak bicara pada Rea. Menikmati kopi susu hangat di cangkir masing-masing yang memang sudah disiapkan oleh Rea. Bukan karena perhatian tapi hanya karena sekalian. Rea meminum untuk membantunya tetap terjaga saat menulis.

"Gimana kabar kamu?" Tanya Arjun.

"Baik kok." Jawab Rea singkat.

"Kalo hubungan kamu sama Pram?" Tanyanya lagi.

"Enggak ada hubungan apa-apa antara kita selain teman. Jadi aku rasa enggak ada yang harus aku ceritain juga." Kata Rea lagi.