Aku pun pulang ke rumah keluarga Veerle dengan keadaan tubuh yang memburuk. Kini nafasku terengah-engah karena terlalu berdebar akibat kabar yang ku dengar dari Tuan Reiner. Aku sedang merasakan ketakutan yang luar biasa. Kebetulan saat ini Kathriena tengah berada di pekarangan depan. Ia sedang menyiram bunga di sana. Aku segera menghampiri dan memanggil istriku itu. Ia menoleh dan memelukku dengan penuh kerinduan.
"Kau ke mana saja? Apa yang kau lakukan di sana? Aku merindukanmu," tanya Kathriena lalu melepaskan pelukannya.
Aku menarik nafasku dan mencoba mengaturnya agar bisa berbicara dengan Kathriena. Lalu aku memberi tahu Kathriena bahwa aku sedang membantu Tuan Reiner di pusat pemerintahan. Aku pulang kemari hanya untuk memintanya pulang ke Buitenzorg tanpa aku. Aku memintanya untuk segera pergi dari Batavia.
Terlihat jelas kekhawatiran di wajah Kathriena, bahkan ia bertanya, "Ada apa, Erick? Apa kau mendapatkan masalah?"