Aku tertawa mendengar penolakan Marysa. Aku pun membalas, "Kathriena tak akan pernah berani menyakitimu, Marysa."
Ia terdiam, terlihat sedang berpikir. Tiba-tiba Albert masuk dan meminta Marysa untuk ikut denganku ke rumah. Tak lama lagi ia akan segera pergi ke Bandoeng dan akan pulang ke Buitenzorg dalam beberapa hari. Marysa sempat menolak dan ingin ikut dengan Albert ke Bandoeng. Namun beberapa kali Albert melarangnya. Ia tak ingin pekerjaannya terganggu dengan kehadiran Marysa dan jika Marysa memaksa ikut ke sana, sudah pasti Albert tak akan memiliki waktu untuk bersenang-senang dengan Marysa. Anak perempuan itu menangis ketika Albert terus menolak permintaannya.