Satu bulan pun berlalu. Perut istriku sudah membesar. Aku dan Holland menemani Kathriena untuk pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau perkembangan janinnya. Sang dokter menjelaskan jika istriku dilarang untuk melakukan kegiatan berat. Aku harus mengingatkan istriku jika dirinya tak boleh melakukan hal-hal tak penting selain mementingkan janin yang ada di perutnya. Aku tak mau dirinya kelelahan lalu terjadi masalah kepada calon anak kami. Dia harus banyak-banyak beristirahat, memakan makanan sehat dan tidur tepat waktu.