"Papa tak sabar menunggu kau besar," ucapku. Ia tersenyum mendengar ucapanku ini.
Tak lama kemudian, Kathriena dan jongos yang akan menyetir mobilku masuk bersamaan. Kemudian kami pun segera meninggalkan rumah dan menuju Stasiun Buitenzorg. Aku tertidur dalam perjalanan ke sana. Aku senang karena kali ini Holland sedang berbicara dengan Kathriena dan hal tersebut membuat aku leluasa untuk tertidur tanpa harus mendengarkan dan menjawab pertanyaannya.
Tidurku cukup nyenyak hingga tak sadar bahwa kami sudah tiba di stasiun, kami segera turun dari mobil dan mengeluarkan barang bawaan kami. Setelah itu kami pun mencari keberadaan keluarga Schyler yang belum terlihat. Rupanya mereka tengah menunggu kedatangan kami di dekat loket pembelian tiket kereta. Setelah pertemuan kami itu, kami segera masuk ke dalam kereta setelah membeli tiket. Lalu kereta pun berangkat meninggalkan stasiun.