Jika memang mereka merasa bosan berdiam diri di rumah, bukankah lebih baik untuk menjaga toko pakaian yang Opa tunjukkan padaku beberapa hari lalu? Dari pada harus membuat toko lainnya di dekat rumah, namun sepi pembeli. Jika ku ingat kembali, sepertinya di sana lebih ramai pembeli. Seandainya aku menjadi Opa, mungkin aku akan memutuskan untuk pindah rumah di dekat toko pakaianku yang ramai pembeli, dari pada harus menunggu toko pakaian yang sepi pembeli karena sewaktu-waktu bisa saja kan beberapa pakaian yang terpajang digigiti oleh hama, hingga akhirnya tak laku terjual. Tetapi aku tak ingin berdebat, ku biarkan saja kemauan mereka ini. Lagi pula tak membuatku rugi.