Tak lama Nyonya kembali bersama dua pria yang mengekor di belakangnya. Salah satu dari pria itu nampak sudah tua, aku yakin dia adalah Opanya Marysa. Sepertinya, pria tua itu mengenal Papaku. Dia nampak menanyakan tentang kabar Papa. Papa pun mengenalkan aku, dan Mama kepadanya. Lelaki tua itu adalah Tuan Bleecker, Opa Marysa. Selain Tuan Bleecker, rupanya ada lelaki tua lainnya yang saat ini tengah berdiri tak jauh dari Nyonya Maartje. Ia terlihat sangat tua, tangannya memegang sebuah tongkat panjang hingga menyentuh lantai. Apakah ia Papa dari Nyonya Maartje dan Tuan Bleecker? Wajahnya sangat mirip dengan Tuan Bleecker.