"Terima kasih juga, Tuan. Senang rasanya saya bisa memberikan ilmu ini kepada Tuan Holland," balasnya dengan sopan. Aku mengangguk, lalu pergi meninggalkannya. Ku cari Papa, tetapi aku tak tahu kemana perginya. Saat ku tanya pada salah satu pekerja, ia berkata bahwa Papa sedang berbicara dengan penjaga kebun di sebuah gubuk. Aku memintanya untuk mengantarku kepada Papa, ia menurutiku hingga akhirnya aku melihat Papa.
"Terima kasih banyak. Siapa namamu?" tanyaku kepada pekerja itu.
"Sama-sama. Nama saya Tatang, Tuan," jawabnya.
"Ku harap Papa menaikkan upahmu, Tatang," kataku. Tatang tersenyum lalu mengucapkan terima kasih kepadaku. Aku mengangguk lalu menghampiri Papa.
"Papa!" panggilku kepada Papa.
Papa menoleh sembari bertanya, "Apakah kau sudah belajarnya, Anakku?"
"Sudah Papa," jawabku sembari duduk di samping Papa.