Hhmm … Ucapan Mama ada benarnya juga. Mama tak mungkin mengenal keluarga Nina dan Andre, sudah pasti Mama tak tahu kemana perginya Mama kedua temanku itu.
"Apakah mereka baik terhadapmu?" tanya Mama tiba-tiba.
"Ja, mereka cukup baik. Walau awalnya mereka nampak tak mau berteman, tapi aku terus berusaha untuk mendekati mereka. Hingga akhirnya mereka mau berkenalan dan berteman denganku. Kami menceritakan banyak kisah, Mama. Mereka sangat menyenangkan," jawabku dengan senang.
"Oh ya?"
"Iya, Mama. Mereka juga mengajariku permainan Hindia Belanda dan mengenalkan aku dengan berbagai hal."
"Apakah kau bisa memainkan permainan itu?" Pertanyaan Mama seperti meremehkanku.
Aku pun memasang wajah masam. Lalu membalas pertanyaan Mama dengan percaya diri, "Tentu saja. Bahkan aku lebih pandai dari mereka. Walaupun awalnya aku sedikit kesusahan karena permainan itu sulit."