Setelah semua berkumpul, aku segera memberikan kue buatanku, terutama kepada Heleen yang belum pernah mencicipinya. Ketika ia memakan kue itu, ia terlihat menikmati. Lalu memuji kue buatanku, ia bilang jika rasanya sangat enak dan membuatnya ketagihan. Ia sedikit mengeluh karena Saartje dan Nyonya Vandenberg tak bisa membuatkan kue seenak yang ku buat, aku tertawa geli mendengar ucapannya itu.
"Kalau begitu, aku akan menyiapkan kue yang kau suka ini agar kau bisa membawanya untuk perjalanan ke Netherlands nanti," ucapku.
Ku lihat mata Heleen berbinar, lalu ia berkata, "Sungguh Nyonya?" Tampaknya ia tak percaya dengan apa yang ku ucapkan.
"Natuurlijk. Aku akan segera menyiapkannya." Aku pun pergi ke dapur, lalu menyiapkan perbekalan kue untuk Heleen dan pasangan Vandenberg. Aku yakin hari ini mereka akan segera pergi ke pelabuhan di Batavia.