Sophieke mengambil nafas berat, lalu menghembuskannya perlahan. Saartje menyadari hal itu, ia menduga jika Sophieke akan mengatakan hal yang sulit diucapkan. "Aku dengar jika Nippon sudah tiba di Buitenzorg, aku ingin tahu keadaan keluarga van Devries," lanjutnya.
"Mereka sudah tiada!" balas Sophieke dengan wajah datar dan tatapan kosong.
Tentu saja Saartje terkejut bukan main, ia kembali memastikan, "Apa kau serius?"
"Untuk apa aku berbohong? Aku melihat sendiri bagaimana Kathriena dan Holland mati!" jawabnya. Seketika saja memori tentang kejadian itu kembali teringat. Air mata Sophieke mengalir, ia menangis namun masih menahan suara tangis. Tak ingin terdengar oleh Marysa dan Arnold karena jarak mereka tidaklah jauh.