Kavin menggenggam tangan Geisha yang berdiri di depannya. Seolah ingin memberi tahu Geisha kalau Kavin akan selalu ada untuknya. Sekarang dia sudah aman dan Kavin tidak akan membiarkan Athala atau siapa pun menyakitinya lagi. Terlihat Geisha yang meneteskan air mata, dia merasa beruntung memiliki Kavin.
Geisha hanya lah orang lain, tapi dia lebih membelanya dari pada Athala. Athala adik iparnya, suami dari Amora, sementara Geisha hanya lah gadis yang Kavin bayar untuk melakukan sandiwara pernikahan. Jadi dia tidak perlu memikirkan perasaan geisha, dia bisa bersikap acuh padanya. Namun sebaliknya Kavin seolah menganggap Geisha seperti berliannya.
Hingga dia sangat marah pada Athala dan memukuli Athala sampai tidak sadarkan diri. Entah, apakah itu berlebihan atau itu memang pantas Kavin lakukan untuk orang yang sudah melecehkan wanita. Diluar dari dia Athala atau bukan.
"Terimakasih kamu sudah percaya dan membela aku, Vin," ucap Geisha.