Capítulo 232: Merasa Dipermainkan

Kavin berjalan cepat menuju kamarnya hingga dia sampai di depan pintu dan membukanya. Spontan Kavin ter-hah melihat Geisha ada di dalam kamar dan sedang asik dengan laptopnya. Kavin lekas menghampiri Geisha dan mengambil barang itu dari tangan Geisha.

"Kenapa kamu nggak mengangkat telpon aku?" tanya Kavin.

"Enggak apa-apa," jawab Geisha.

Begitu entengnya Geisha menjawab seperti itu. Lalu Kavin menarik tangan Geisha hingga gadis itu berdiri menghadapnya. Geisha tampak melihat Kavin tanpa ekspresi, apalagi merasakan apa yang sedang Kavin alami. Apakah dia tidak sadar, jika dia sudah membuat Kavin kebingungan seperti ini.

"Kenapa kamu nggak menghubungi aku dan malah pulang sendiri?"

"Enggak apa-apa."

"Enggak apa-apa maksud kamu apa sih, Sha?"