Hai-hai para pembaca sekalian … Bab ini sudah direvisi dan sudah dapat dinikmati… Selamat membaca…
***
"Although I object to being your scapegoat, Uncle, but I'd be happier to see your face laughing like a fool. You look so handsome that way!"
(Meski aku keberatan karena menjadi kambing hitam mu, Paman, tapi aku lebih bahagia memandang wajahmu yang tertawa seperti orang bodoh. Kau terlihat sangat tampan jika seperti itu!)
"But when I saw you confused earlier, I agreed with what my sister said that you are not cool at all, Uncle! You're so ugly and messed up. So smile now and face your problems with your head held high!"
(Tapi saat aku melihatmu kebingungan tadi, aku setuju dengan ucapan kakak ku kalau kau tidak keren sama sekali, Paman! Kau sangat jelek dan kacau. Jadi tersenyumlah sekarang dan hadapi masalahmu dengan kepala tegak!) ujar Sunny dengan tawanya yang menggemaskan.