Capítulo 288: Mertua Mulut Jahat

"Omongan kamu tajem banget sih El. Emangnya kamu pikir aku mau ngapain," kata Chiraaz.

"Hei sayang, aku tahu kamu yang sekarang. Itu sebabnya aku bicara seperti ini, karena kamu orang yang sensitif, jadi mudah untuk ya membantu orang. Terlebih lagi ada case kamu dan Edward, begitulah," jawab Eljovan.

"Aku lelah mengurusi masalah orang lain. Sekarang, aku ingin sehat mental saja, El."

"Bagus kalau begitu, ingat loh kamu harus bayar sewa rumah. Jadi jangan sia-siakan kesempatan kerja ini dan jangan cari masalah dengan bos," ujar Eljovan.

"Iya Papanya Kevin," jawab Chiraaz seraya mengedipkan sebelah matanya.

"Aku sudah dapat rumah untuk kamu, happy ya di sana," kata Eljovan.

"Apa? Di mana?"

"Apartemen Aletha," jawab Eljovan.

"Benarkah? Gimana kamu bisa dapetinnya?" tanya Chiraaz kegirangan

"Mudah membujuk Aletha, Chiraaz. Asalkan ada alasan yang kuat, apalagi disentuh emosionalnya," jawab Eljovan.