Capítulo 156: Salah Paham

155

Seorang pemain akan bisa memberikan performa terbaiknya jika berada di tangan coach yang tepat. Ungkapan itu sekarang lebih cocok untuk Chiraaz yang mulai percaya diri menjalani pekerjaan barunya menjadi model. Dibawah bimbingan Eugene, perlahan Chiraaz bisa berkembang.

Kekakuannnya di depan kamera mulai bisa luwes. Chiraaz percaya diri dengan modal inner beauty yang positif. Apapun bisa dilaluinya, model bukan tentang fisik cantik dan mulus saja. Hal itu yang selalu Eugene tanamkan dalam diri Chiraaz, saat wanita itu merasa tidak percaya diri.

Malam ini take foto pertama Chiraaz sedang berlangsung. Edward yang baru pulang dari Indonesia langsung menghampiri ke studio. Chiraaz sama sekali tidak tahu kedatangan Edward. Dari kejauhan, Edward melihat Chiraaz yang sedang berpose dengan manis.

"Aku tidak salah pilih, kan, Ed?" Eugene datang menghampiri Edward.

"Hai Eugene, selera kamu memang oke," sahut Edward.

"Apa kabar Ed?" Eugene mengajak toast ala pria dewasa.