Harini menelusuri paket yang terlihat cukup besar dengan sebuah tulisan yang indah, benar jika paket yang ada di tangan Riana adalah untuk dirinya.
"Kamu buka sayang, mungkin ini kejutan dari Rion."
"Mungkin saja Ma," Harini menerima paket yang di berikan oleh Riana dan membawanya ke meja ruang tamu, Kamila yang duduk bersama dengan Devan memperhatikan paket yang ada di tangan Harini, mereka tidak ingin menanyakan paket yang di dapatnya namun mereka hanya mengulas senyum saat Harini membawanya kearah mereka dan meletakkan di atas meja ruang keluarga, berlahan Harini membukanya bersamaan dengan paket yang terbuka bersamaan dengan suara teriakan Harini.
"Aaarrggghhh!!" Harini berteriak saat melihat isi paket yang ia terima di susul dengan suara teriakan Riana dan Kamila.
"Aaarrggghhh!! Devan!!" kini suara Kamila yang memanggil Devan yang berada disampingnya, Kamila menjauh dari meja ia tidak ingin cucunya terkejut untuk kesekian kalinya karena suara teriakan mereka.