Capítulo 157: Ajakan Makan Siang

Jam sudah menujukkan pukul 8, mentari sudah bergerak mulai naik, meninggalkan jejak panas pada kulit jika dibiarkan terpapar dalam waktu yang lama. Laki-laki dalam balutan berkemeja cokelat motif kotak-kotak dan celana jeans yang tengah duduk di bangku taman itu akhirnya memilih pergi karena kulitnya sudah merespon panas.

Sebelah tangannya dimasukkan ke dalam saku celana lalu berjalan menuju ke sebuah gedung berlantai 4 dengan tulisan "Fakultas Ekonomi" yang cukup besar pada bagian halaman gedung. Hari ini tujuannya adalah menemui dosen pembimbing untuk mengecek hasil BAB 1 untuk skripsinya kelak. Topi yang sedari tadi melekat di kepalanya ia lepas, ia harus segera ke ruangan dosen pembimbing. Alih-alih bertemu sang dosen pembimbing, ia malah bertemu dengan sahabatnya di koridor.

Gelak tawa seketika menggema dari sang sahabat. Tentu saja lelaki itu tahu apa sebab tawa itu main lepas kendali dari mulut sang sahabat. Plester warna pink motif Hello Kitty pastilah jadi sebabnya.