Clara tertidur di sisi ranjang John, saat pria itu terbangun. Menemukan gadis yang dicintainya dalam keadaan masih lelap setelah menemani dan menjaganya semalaman, membuat pria itu merasakan hawa dingin yang menyusup ke hatinya.
Sejuk ... sekaligus hangat di waktu bersamaan. Dan ia suka perasaan itu.
Ia tak lagi mencemaskan bagaimana perasaan Hellen jika mengetahui dirinya lebih memilih Clara dibanding dirinya. Karena memang itu yang seharusnya ia lakukan sejak dulu.
Seharusnya ia mematuhi apa yang dikatakan kedua orang tuanya, bukan malah melanggar dan membuat Hellen hamil agar ia bisa bersama wanita itu—yang nyatanya tetap saja hanya sebagai pelarian. Padahal sebagai lelaki, John masih memiliki harga diri.
Menjadi sebuah pelarian, atau bayangan, bahkan cadangan, tentu saja melukai perasaan dan egonya. Dan sejauh ini, hanya Clara yang mengerti bagaimana menyembuhkan luka itu, atau setidaknya sekedar menenangkan gejolak batinnya setelah mendapat luka dari Hellen.