Capítulo 215: Peringatan Kematian

Melihat Adam yang bersikeras berdebat dengan Raja Veliz, membuat pria yang sedang dibicarakan dalam pertarungan tidak bisa berhenti tersenyum melihat pemandangan di depan matanya saat ini.

Pikirannya berkecamuk karena senang. Hatinya menjerit, "Akhirnya berhasil. Aku bangkit dari kematian."

Karena yakin mendapat dukungan penuh dari kakaknya, Edward berani angkat bicara sekarang. "Maaf, tapi apa yang dikatakan Pangeran Adam Veliz memang benar."

Pria bangsawan itu kemudian segera berdiri, lalu berbicara lagi, "Nama saya Edward Anais Feliz George Veliz, Anda pasti bertanya-tanya mengapa saya terlihat sangat berbeda. Tapi saya tidak akan menjelaskan detailnya di sini. detail dari semua kekacauan ini. Ini membingungkan."