Capítulo 125: Anakku!

"Hek! Le … pas … kan a … ku!" Emilia meronta dan mencoba melepaskan cekikan tangan William.

*Satu jam yang lalu, Ran memberikan ponsel yang sudah selesai diperbaiki. William memeriksa isi panggilan telepon dan hanya ada panggilan kepada Ryota sebanyak dua kali bulan ini, sisanya panggilan telepon padanya. Sejak Jonas menculik Mentari, hingga tiga minggu berlalu, tidak ada panggilan apa pun dari Ryota.

Ia memeriksa pesan. Matanya membelalak saat melihat pesan foto dan video singkat itu. Di dalam foto, ia sedang tidur memeluk tubuh Emilia. Yang semakin membuatnya marah, mereka sama sekali tidak memakai busana.

'Aku tidak yakin sudah melakukan itu. Foto-foto ini … aku …. Ini terlalu real dan aku merasa ragu sekarang. Jangan-jangan, aku memang melakukannya dalam keadaan mabuk? Sialan! Dia menjebakku dan mengirimkan ini ke nomor Mentari. Pantas saja dia terlihat kesal dan marah setiap kali melihatku.'