Capítulo 191: rasanya

Saya merasa sedikit bersalah memegang lilin, tetapi perasaan itu segera menghilang.

Bai melaju ke rumah, membuka kandang belalang yang dia beli sebelumnya, dan melepaskan belalang di dalam. Memikirkan hal-hal ini harus dimakan oleh ayam sebentar lagi, saya masih merasa tertekan. Pakan ayam ini terlalu mahal.

Belalang dalam kondisi pikiran yang baik, dan masing-masing melompat ke sudut setelah dibebaskan beberapa kali. Bai Kai berbalik untuk mengambil ayam jantan, membuka ikatan tali yang terikat di kakinya, dan yang lainnya berdiri di samping.

Adegan selanjutnya tidak harus saya jelaskan.

Saya mungkin melihat cotok ayam ketika saya masih kecil. Adegannya serupa. Saya segera menyalakan lilin di sini, dan api baru saja menyala. Mematikan lampu di rumah tanpa menyalakan.

Pada saat ini, cahaya lemah akhirnya bisa dilihat.