"Terima kasih." Shen Xi sudah kenyang. Dia lalu mengambil tisu dan menyeka mulutnya sambil tersenyum puas, "Aku sudah kenyang."
"Yang penting kamu menyukainya." Suara Li Yuan terdengar sangat indah.
Li Yuan sudah puas selama melihat senyum gadis kecil itu.
Sejak kapan dia menjadi semakin serakah. Bahkan sekarang dia tidak cukup puas hanya dengan melihat senyumnya.
"Kak, apa kamu mengalami masalah dalam bisnismu?" Shen Xi bertanya.
Li Yuan menggelengkan kepalanya, "Tidak."
Shen Xi bergumam, "Lalu kenapa kamu terlihat seperti ada masalah."
Li Yuan menatapnya sambil tersenyum, "Sungguh tidak ada."
"Benarkah?" Shen Xi terlihat tidak yakin.
Li Yuan ingin menjawab, tapi dia sudah tidak bisa menahan rasa mengganjal di hatinya, "Apa yang membuatmu tidak puas dengan makanan hari ini?"
Shen Xi merasa tidak enak hati tapi terus menggodanya, "Tidak, ini enak sekali. Tolong sampaikan terima kasihku pada kokinya. Aku sangat puas."
Você também pode gostar