Song Tianchen maju dengan tubuh telanjang dan otot-ototnya terbentuk dengan baik dan juga bentuk tubuh yang sempurna. Warna kulit gandum miliknya memperindah semua otot-ototnya.
Ketika Song Tianchen masuk ke dalam bak air, Yan Mao yang sudah memperhatikannya, dia hanya memalingkan wajahnya ke samping. Sialan, air panas ini membuat seluruh tubuhnya ingin terbakar.
Sebenarnya bukan salah air panas sih, hanya pemandangan pria terbaik ada di depannya. Wajah yang sangat tampan, kulit gandum, seluruh tubuhnya memiliki otot yang sangat sexy, di tambah bagian di antara kakinya.
Itu selalu menyiksanya.
Yan Mao berteriak di dalam hatinya.
Untungnya benda itu maish belum bangun. Yan Mao tahu bagaimana rasanya benda itu yang menyerang tubuhnya berkali-kali. Song Tianchen berpura-pura seperti dia tidak memperhatikan Yan Mao yang menatapnya dengan intens ketika dia melangkah ke bak mandi.