Capítulo 220: TERKEJUT DENGAN SUARA YANG TAK ASING

Ditengah hari yang tenang dengan angin menyapa kulit.

Sebuah suara lantang namun indah di dengar terdengar.

Sampai sebuah suara membuyarkan lamunannya.

Handphone Aditya tiba-tiba berdering di atas meja ia berjalan ke arah benda itu berbunyi lalu mengambilnya kemudian mengangkat panggilannya.

''halo?'' Ucap Aditya membuka pembicaraan nya di telpon." Mereka berbicara cukup lama, sampai Aditya menutup telepon nya dan berbalik dengan wajah sedikit muram.

''Kenapa?'' ucap khaira yang bertanya karena merasa ada yang tidak beres dengan Aditya setelah menerima panggilannya.

Aditya tampak bingung dan menggaruk bagian beelakang kepalanya sebelum menjawab. ''Tika telpon dari kantor, besok investor ingin bertemu denganku tetapi di Yogjakarta.'' Jawab Aditya.

''Yasudah, temui saja itu kan penting.'' Jawab Khaira.

''Masalahnya besok aku harus berangkat pagi-pagi sekali Tika sudah membeli tiket penerbangannya.''

''Oh begitu, Tidak apa-apa aku pulang sendiri saja'' Jawab Khaira.