Semua nya berdiri dan langsung kaget membuyarkan fokus mereka.
Tatapan pak Selorin dan Jack langsung Ter arah pada bayi itu. "Ayah!" ucap Jack.
Pak Selorin segera menjauhkan Jack untuk tidak mendekat pada Sezna.
Pak Selorin segera memangku cucunya ia berniat menutup pintu namun tangan Jack segera menahannya. "Ayah, aku mohon kali ini saja jawab pertanyaan ku, apakah dia putriku?"
"Pergi dari sini, dia bukan putrimu."
Jack tiba-tiba bersimpuh di hadapan pak Selorin. "Ayah, satu kali saja aku ingin menyentuhnya, aku merindukan putriku selama ini."
Melihat Jack seperti itu membuat pak Selorin serba salah, ia juga bisa merasakan bagaimana rasanya ketika merindukan Karina.
"Ayah, maafkan aku!" Jack benar-benar menangis.
Baru saja pak Selorin hampir memberikan Karina pada Jack, Karina berlari begitu menyadari lelaki yang ada di depan pintu rumahnya.
"Ayah!" teriaknya dan berlari ke ambang pintu.
Jack dan pak Selorin menatap mereka.