Capítulo 110: Kecurigaan

Kyosuke mengerang kesakitan, meski terdengar samar. Mulutnya masih ditutup lakban. Tubuhnya masih sangat lemas karena tidak makan beberapa hari, sehingga tamparan dari Karan tadi mampu membuat tubuh Kyosuke jatuh dengan keras.

Ayane melotot melihat gebetannya kesakitan seperti itu. Ayane marah. Benar-benar marah melihat bagaimana Karan melukai Kyosuke sedemikian kejam.

Ayane akan mendekat ke arah mereka, tapi Karab lebih dulu mencengkeram lengan Kyosuke dan menariknya untuk bangun dengan paksa.

Ayane tidak dapat berbuat banyak karena Karan mengeluarkan pisau bayonet dari balik bajunya, dan meletakkan bayonet itu tepat di leher Kyosuke.

Kerim tersenyum, memuji kepintaran rekannya.

"Jangan membuat ini semakin lama, Nona Cantik! Sekarang, serahkan saja uangnya dan berlututlah di hadapanku! Serahkan semua kesombonganmu itu!!" teriak Kerim, dengan tawa tengil khasnya.