Capítulo 215: Yah

Ryujin melotot kala keduanya mulai memasuki markas, Hyunjin mendapat pukulan telak di rahangnya dari Han Jisung.

Ryujin tidak bisa untuk tidak berteriak membuat seluruh penghuni markas segera berlari mendekat ke arah mereka.

"Apa yang kau lakukan hah?" Hyunjin berteriak marah.

"Itu yang seharusnya di dapatkan oleh seorang pembunuh," Jisung ikut berteriak marah.

Bugh

Hyunjin balas melayangkan pukulannya pada pemuda tupai itu, "Sebaiknya kau berkaca, kau juga pembunuh,"

"Tunggu sebentar apa yang terjadi?" Chan menengahi, berusaha memisahkan Hyunjin dan Jisung.

"Dia, dia membunuh Chaeyeon," Jisung berusaha meronta dari cengkraman Minho, menatap Hyunjin nyalang.

"Aku tidak membunuh kekasihmu itu Han Jisung, Yeji dan Chaeryeong yang membunuhnya," Hyunjin menatap Jisung tajam, "Berikan aku buktinya jika memang benar aku yang membunuh Chaeyeon,"

Jisung terdiam, menatap Hyunjin kosong, "Gadis itu mengatakan bahwa kau membantu Yeji membunuh Chaeyeon,"