Capítulo 198: Yuh

Keadaan di lapangan basket saat ini jauh dari kata tenang. Gak lain gak bukan karena tim basket sekolah berhasil ngalahin tim sekolah lain di babak final pekan olahraga tahunan.

Lucas selaku ketua tim basket tersenyum lebar, nyisir poninya yang udah agak panjang ke belakang bikin cewek-cewek di sekelilingnya teriak histeris. Renjun kesel, sepupu jauhnya ini demen banget tebar pesona, belum aja kepergok sama mbak pacar.

"Lucas buruan, bisa ngamuk si nyai kalo kita telat jemput," Renjun yang geregetan langsung narik tangan Lucas ke parkiran.

"Ya gausah narik-narik juga kali Njun?" Lucas kesel, si Renjun main tarik-tarik aja emang dia kambing.

"Lonya kelamaan yang ada Shuhua ngomel kalo gue kelamaan jemput," Renjung ngomel, dengan cepat bawa mobilnya keluar kawasan sekolah buat ke bandara jemput pacarnya.

Ponsel Renjun berdering, bikin dua orang di dalem mobil noleh, "Bini lo telfon tuh," Lucas nunjuk ponsel Renjun dengan dagunya.