Capítulo 205: Pura-Pura Tidak Tahu

Karena kata dokter besok perban kaki ku sudah bisa di buka, kaki ku juga sudah sembuh sebenar nya, hanya saja karena kurang aku gerakan jadi terasa sedikit kaku.

Sebelum aku tidur aku mengambil selimut dan akan aku berikan pada Eunji, tetapi aku melihatnya sudah tertidur dengan begitu nyenyak. Tanpa pikir panjang aku segera menyelimuti Eunji dengan selimut. Saat tertidur seperti ini benar-benar tidak terlihat bahwa dia adalah seseorang yang suka berdebat. Aku segera kembali ke kamar dan pergi tidur.

"Selamat pagi," (tersenyum lebar)

"E.. Eunji.. Kenapa kamu disini?" (bangun tidur)

"Segera bangun dan mandi, aku akan membantu melepas perban kaki mu," (berjalan keluar)

"Emm.. aku akan membantumu memasak sarapan,"

"Tidak usah aku sudah memesan pesan antar. Segera mandi dan keluar, aku menunggumu,"