Capítulo 188: Rasanya Mengerti

Saat aku membuka pintu aku benar-bear terkejut, rasanya aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat.

"Kenapa kalian kesini?"

Pertanyaan ku yang begitu datar diikuti raut wajahku yang begitu bingung. Dan sejak kapan mereka berdua bisa terlihat bersama-sama, Eunji dan Ketua. Ini lebih mengherankan dari jumlah tugas yang di berikan guru padaku. Aku masih berdiri di depan pintu dan terus menatap mereka.

"Apa kamu akan terus membiarkan kami di luar seperti ini?"

Kata-kata Eunji akhirnya menyadarkanku, bahwa aku masih tidak membiarkan mereka masuk. Akhirnya kami ber tiga masuk dan mulai duduk. Aku pergi dan mengambilkan mereka minum, saat aku kembali aku melihat mereka yang saling duduk membelakangi. Sebenarnya apa yang membuat mereka datang kemari secara bersama-sama padahal mereka saling tidak peduli seperti ini. Aku duduk dan mempersilahkan mereka minum. Ketua masih tersenyum dan malu-malu, sedangkan Eunji langsung saja meminumnya.