Capítulo 118: Melihatnya

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya layar ponsel yang semula gelap kini mulai dihiasi oleh kecantikan tiga gadis yang baru bangun tidur. Mereka mencoba menyapa kami dengan ramah, meski tidak dengan Mi Cha. Hahaha, sepertinya dia masih terguncang karena masalah tadi.

Sebelum berbincang banyak hal, ketiga gadis itu kembali meminta maaf setelah menyadari bahwa aku menelepon ke nomor masing-masing. Mi Cha juga meminta maaf secara terpisah pada Jiro dan Rin. Dia sepertinya benar-benar merasa malu.

Beruntungnya, kedua orang di sampingku tersenyum ramah dan mengatakan bahwa itu bukan masalah besar. Karena mereka sudah bersikap baik pada teman-temanku, kini giliranku untuk bertingkah galak hahaha. Aku bertanya pada ketiga gadis ini kenapa jam segini mereka masih bersantai dan tertidur seperti itu. Terlebih lagi Youra, aku tidak pernah berpikir dia akan seperti ini. Jika dua gadis lainnya aku sudah tidak heran lagi sejak sekolah dulu.