Capítulo 69: Jangan menunda

Grek!

Sorot mata Aden tertuju pada pintu kamar kala telinganya mendengar suara pintu tersebut sedang dibuka oleh seseorang. Laki-laki itu refleks mengusung senyum begitu melihat Pandu baru saja memasuki kamar sambil menutup pintunya kembali.

Manik mata Aden melirik pada jam yang menempel di dinding kamar, tepatnya di atas kepala ranjang, waktu sudah menujukan pukul 20.15, waktu Jerman.

"Malem amat pulangnya?" Heran Aden.

"Gue kan udah kelas dua belas, tugas gue banyak." Jelas Pandu.

Aden menanggapinya dengan mengangguk- anggukan kepalanya sebagai tanda kalau ia memahaminya.

"-bentar lagi kelulusan juga kan?" Lanjut Pandu.

Setelah meletakan tas di atas meja belajar, Pandu berjalan ke arah lemari ES. Mengambil sebotol air mineral, kemudian ia menuangkannya ke dalam gelas yang ia ambil di atas kulkas. Melihat bagaimana cara Pandu meneguk segelas air, cukup menunjukkan betapa hausnya remaja itu. Pandu seperti habis lari seratus meter.