Baixar aplicativo
57.4% kehidupan yang penuh arti / Chapter 31: 30. hari yang singkat..

Capítulo 31: 30. hari yang singkat..

pagi seperti biasanya..

andi bangun lebih awal. dan melanjutkan pembangunan kandang ternak nya..

dengan penuh semangat dan keceriaan yang tak seperti biasanya..

andi mengerjakan kandangnya hingga matahari berada di atas kepala.. ayah andi yang kewalahan sudah beristirahat 1 jam sebelumnya...

"wah...sepertinya ada orang yang begitu bersemangat hari ini." usik najwa yang datng berniat memanggil andi istirahat kemudian makan bersama...

andi menoleh kearah suara yang mengusiknya..sambil tersenyum ia menciptakan keringat nya ke arah najwa.

najwa pun berlari menjauhinya. dan berteriak geli..

"ih...jorok..abang jorok.." sambil tertawa dan berlarian .

andi terus mengejar adiknya dan menciptakan keringat nya..hingga najwa menyerah.

dan jatuh di pelukan andi..

tak segan segan andi menyapu wajah adiknya dengan keringat di telapak tangannya. sambil tertawa kegirangan.

najwa hanya menyemprotkan angin di wajah andi. dan meronta sambil tertawa..selang beberapa menit. andi menggendong najwa masuk ke ruang dapur dan menyerahkan handuk .menyuruh najwa mandi..

sementara andi merapikan perkakas di belakang .sambil menunggu najwa selesai. kemudian andi mandi. dan merapikan dirinya.

di meja makan . najwa masih mengusik abangnya dengan tawa nakal.

kedua orang tuanya melihat tingkah anak-anaknya hanya tertawa sambil menggelengkan kepala dan melanjutkan makan.hingga selesai..

najwa yang menggendong xioming menjatuhkan dirinya di pelukan andi.. kemesraan kakak adik ini jika di lihat orang tak di kenal. akan menganggap mereka pasangan yang serasi...pada kenyataannya . kemesraan itu antara adik dan kakak. .

sesekali andi akan mencium pipi adiknya. membuat pipi najwa memerah krna malu. namun andi sengaja mengusik adiknya yang sudah beranjak dewasa itu.

saat sore .andi akan menghabiskan waktunya ke area persawahan sendirian. duduk dan termenung di gubuk .mandang alam sekitar. menikmati sejuknya angin berhembus. dan menanti mentari tenggelam..

belum beberapa menit. sosok gadis desa yang berdandan ala peri di komik anak anak. muncul di sampingnya..

senyuman merekah di bibir merah. yang imut itu..

andi meraih tangan mirna dan memangku nya. sambil memeluk erat tubuhnya. seolah olah mirna adalah kekasihnya.. mirna berusaha menolak. namun tak berdaya ..

wajah andi mendekat di telinga mirna dan berbisik.

"aku merindukanmu .. biarkan aku memelukmu sebentar saja."...

mirna merinding dan meremas lantai bambu gubuk itu..wangi tubuh mirna membuat andi mabuk kepayang. ..

tangan jahilnya meraba kemana -mana. membuat mirna semakin merinding.

mirna lalu menggelosorkan tubuhnya kesamping. hingga terlepas dari pangkuan andi..

mereka bercerita panjang lebar. mengenai hal hal ke masa depan.. membayangkan akan apa yang terjadi di kemudian hari..

dan sinar matahari pun meredup...

suara jangkrik mulai bernyanyi. katak yang usil mengganggu kemesraan mereka. .

andi mengajak mirna pulang. karna merasa terganggu dengan suara katak yang meminta hujan.. keduanya bangkit bersamaan .membuat wajah andi dan mirna hampir bertabrakan.

mata indah mirna tak berkedip memandang wajah andi . senyuman merekah pada kedua nya.. bibir andi mulai ketagihan untuk menempel di bibir mirna..

mirna tak mengelak ketika bibir andi menempel di bibirnya .

mirna dan andi kemudian melepas diri satu sama lain. dan berjalan pulang.. kemudian berpisah di persimpangan. hari yang mereka lalui hari ini seakan sangatlah singkat. 4 jam bersama seakan hanya 4 menit...

baik itu perasaan andi maupun mirna..

setiba di rumah. andi menghela nafas panjang. dan menggelengkan kepalanya. setelah mandi. andi menghabiskan malam nya berbincang dengan fitri,melalui jaringan seluler..

hingga keesokan harinya. andi melanjutkan proyeknya bersama ayahnya.. pada akhirnya . semua kandang selesai..

andi memasukkan anak ayam dan bebek di kandangnya masing-masing.. memasang lampu penghangat...dan menyimpan makanan dan air untuk anak-anak unggas itu..

andi kemudian menyampaikan rencananya selanjutnya. kepada orang tuanya dan najwa. bahwa andi akan kembali ke kota meneruskan pekerjaannya.. ada raut kecewa di wajah najwa. karna akan berpisah dengan kakaknya .namun lebih sedihnya jika xioming di bawa ke kota..

namun kali ini andi merelakan xioming ke najwa. melihat xioming tidak mau lepas dari najwa. membuat wajah najwa sumringah. dan memeluk andi sambil mencium pipi andi dengan gembira ..

andi sedikit sedih jika pada akhirnya. xioming akan berpisah dengannya. xioming yang sudah lama hidup bersama andi pun terlihat menatap tajam ke mata andi.. kemudian sesekali mengeong . entah bermaksud trimakasih atau pun tidak setuju dengan keputusan andi..

andi memeluk xioming dan menciumnya.. dan mengatakan agar xioming menjaga najwa untuknya.. sepertinya xioming si kucing hutan ini mengerti maksud andi.. karna sebaik saj andi berkata demikian dan melepaskan xioming.. kucing itu kembali kepangkuan najwa dan mengeluskan kepalanya di perut najwa..

seminggu lagi andi akan meninggal kan kampung halamannya dan kembali ke perantauannya.. ini jelas membuat hati andi sedikit berat meninggalkan semua yang ada di situ... terutama keberadaan mirna yang belakangan ini mengisi hari harinya..

saat sore hari. andi bertemu mirna di area persawahan.. dan menceritakan akan kepulangannya ke kota.. tampak raut wajah mirna sedikit suram.. namun mirna sadar. bahwa semua itu akan terjadi..

sehingga mirna tak menaruh harapan besar kepada andi.. mirna justru menyemangati andi agar tetap tegar menjalani hidup .. berusaha sekuat tenaga. dan kembali ke kampung halaman membawa kesuksesan dan kebahagiaan.

andi yang terharu mendengar ucapan mirna. segera memeluk mirna dengan hangat..mirna yang sudah terbiasa menerima sentuhan dari andi pun tidak menolak ..

namun seperti biasa.. jika andi di beri sedikit saja kelonggaran. maka tangan buayanya tidak menyianyiakan waktu dan kesempatan.

sasaran utamanya akan ke arah yang sensitif.. ya... bokong yang bulat dan muncung itu.. sudah lama andi mengincarnya..

tangan nya meremas lembut.. namun kali ini mirna membiarkannya.. sepertinya . mirna sengaja. membuat kejahilan lagi..

mirna juga meremas bokong andi.. apapun yang andi lakukan kepadanya maka akan di tiru.. ketika andi meraba pahanya.. maka mirna meraba paha andi.. ketika andi mengulum bibirnya. maka mirna mengulum bibir andi.

membuat andi merasa bahwa andi berhasil meraih kemenangan. ditengah gejolak hasrat yang membara.. andi melancarkan serangan tangan jahilnya.. menjalar dengan perlahan ke dada mirna. begitu pula mirna. tangannya juga menjalar ke dada andi.. ketika andi meremas gunung indah nya mirna.. mirna sedikit kesal. namun ikut meremas dada andi..

tapi pada saat andi mulai ingin membaringkan mirna.. disitu lah adegan yang di tunggu mirna.. mirna tertawa terbahak bahak. .membuat andi kebingungan..

"ssstt.. jangan berisik.. nanti di dengar orang..'' pinta andi dengan meletakkan jari telunjuknya di bibir mirna..

miran terus tertawa namun suaranya kini pelan. disaat bersamaan mirna melompat melepaskan dirinya dari andi... dia tahu persis. andi saat ini sedang bernafsu..

dan dengan tindakan mirna sekarang. akan membuat andi sangat kesal...

benar saja. andi meremas rambutnya sendiri. dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. ia baru sadar jika ini hanya provokasi dari mirna saja..


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C31
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login