Tak menyangka bahwa semua kejadian itu telah kami lewati, rasanya baru saja aku bertemu dengan Lucas, si anak gendut yang cengeng. Pubertas telah merubah dirinya, dari segi fisik maupun psikis. Itu bukanlah hal buruk, malahan bagus untuk dirinya. Semenjak menjadi target perundungan kami mulai berteman, meski tak ada klaim resmi dari kedua belah pihak, pada akhirnya kami tetaplah bersama.
Orang bilang bahwa hubungan pertemanan akan melalui banyak rintangan, apabila mereka bisa melaluinya lebih dari tujuh tahun maka persahabatan mereka akan kekal. Kami telah melewati belasan tahun bersama, segala bentuk pertikaian telah kami rasakan, berbaikan lalu mengulangi hal yang sama lagi. Bagai sebuah rutinitas tak terjadwal.
Lantas apakah persahabatan kami akan berakhir hanya karena memperebutkan seorang pria? Ini sangat konyol namun juga tragis.