Allena terkejut melihat seseorang yang baru saja memasuki ruangannya. Entah sejak kapan orang itu ada di sana. Apa orang itu mendengar umpatannya? Pikirnya.
Tak lama Guntur juga muncul di belakang orang itu.
"Apa yang terjadi? Kenapa kamu melemparkan ponselmu seperti ini?" tanya orang itu dan Guntur yang berada di sisi orang itupun bergegas mengambil ponsel Allena.
Guntur lalu menghampiri Allena dan memberikan ponsel itu pada Allena. Dia juga memberikan sebuah berkas pada Allena. Allena meninggalkan berkas itu di ruang pertemuan, karena itu Guntur datang menemui Allena.
Sedangkan orang itu, yang tak lain adalah papi Allena kini menarik kursi di hadapan kursi kerja Allena. Dia pun duduk di sana.
Setelah Guntur keluar, Allena pun duduk berhadapan dengan sang papi.
"Kamu belum menjawab pertanyaan Papi, kenapa kamu melempar ponselmu? Siapa yang bicara denganmu?" tanya sang papi.
"Kurasa Papi sudah tahu masalahnya," ucap Allena tampak acuh.