Daniel menggeram kesal dan semakin kesal ketika teman-temannya yang lain menertawakannya. Jari telunjuk mengarah pada teman-temannya itu. "Fuck you!"
--
Namanya juga baru pertama kalinya mengikuti camping, sudah sewajarnya Lovely merasa kelelahan. Bahkan penampilannya pun berantakan. Meskipun begitu sama sekali tidak mengurangi kadar kecantikannya.
"Kalau kau lelah, lebih baik istirahat dulu saja, Love." Saran Daniel. Lovely langsung menolaknya secara tegas. "Aku bukan gadis lemah, bodoh."
Daniel menggeram. 'Shittt, kau sangat memuakkan dan mengagumkan di saat bersamaan, Love.' Batinnya seraya menatapnya penuh kekaguman pada kecantikan Lovely yang terlihat alami ketika menyatu dengan alam.
Setelah sekian lama berpeluh dengan keringat. Kini, mereka sudah sampai pada kawasan perkemahan. Lovely mendesah lelah. "Oh My God, bus kan bisa masuk ke sini. Tetapi, kenapa malah berhenti di sebelah sana dan kita harus melewati … oh, astaga. Kita dikerjai oleh panitia."
HAPPY READING!!
Hugs and kisses for my beloved readers!