Capítulo 143: Menjaga Perasaan

Bening merasa cukup cemas ketika seorang dicintai justru tiba tiba saja terjatuh dan kali ini dibawa menuju ke rumah sakit terdekat untuk diberikan penanganan.

Hati perempuan itu juga sama sekali tak tenang dan bahkan ketika pengawalnya sudah datang diminta untuk mengikuti dari belakang.

Banyu yang terus saja mengikuti dari belakang terus menerus tanpa jeda meminta untuk segera membuntut tanpa boleh ada celah tertinggal.

"Ayolah Banyu, itu ke kiri. Pokoknya pepet terus jangan sampai kita ketinggalan."

"Iya, Bening, iya. Enggak kok kita gak akan ketinggalan, udah kamu percaya saja sama aku dan enggak mungkin kita ketinggalan percaya deh sama aku kamu itu."

Mereka yang telah mengikuti pun akhirnya berhasil, terlihat Bening yang cukup begitu resah dengan Tirta tentu membuatkan dia langsung turun dan tidak peduli akan mobilnya.

"Semoga dia baik baik saja emm, Tirta kamu baik baik ya sayang."