Istana ini berbeda dengan istana yang dilihat Lu Sheng di luar tadi.
Begitu Lu Sheng memasuki halaman, dia pun tertegun dengan pemandangannya. Batu-batu giok hitam yang memenuhi halaman membuat kedua mata Lu Sheng berubah menjadi hijau dalam seketika.
Jika Lu Sheng mengambil beberapa batu giok hitam ini dan menjualnya ke dunia manusia, uang tersebut akan cukup bagi Lu Sheng, dia tidak perlu bekerja seumur hidup.
Chu Sihan yang berjalan di depan tiba-tiba menyadari bahwa Lu Sheng yang berada di belakangnya tidak mengikuti langkahnya, maka dia pun menoleh. Lalu, Chu Sihan melihat Lu Sheng sedang berjongkok di tepi jalan. Sementara, sepasang tangan sedang menggali batu giok hitam yang digunakan sebagai jalan.
Chu Sihan tertegun sejenak, lalu dia pun menyipitkan bibirnya. Matanya penuh dengan senyuman yang penuh dengan keinginan untuk berbuat nakal.
"Batu-batu ini terbuat dari tulang mayat."