Fu Yiyi ditarik oleh Nyonya Fu untuk duduk di samping. Fu Yiyi melihat Chu Sihan dengan sedih. Namun Chu Sihan hanya menundukkan kepalanya dan membantu Nyonya Besar Fu untuk mengupas kulit kacang kastanya. Chu Sihan sama sekali tidak melihat Fu Yiyi.
Dalam seketika Fu Yiyi semakin sedih. Dia pun melihat Lu Sheng dengan ganas. Ketika Fu Yiyi ingin mengatakan sesuatu, dia malah mendengar Fu Sisi mengatakan bahwa Lu Sheng telah menyiapkan hadiah untuk Nyonya Besar Fu.
Kini, Fu Yiyi sedang tidak dapat melampiaskan emosinya. Mendengar Fu Sisi berkata demikian, Fu Yiyi pun sengaja berkata dengan jengkel, "Saya dengar bahwa Nona Lu tinggal di desa. Jangan-jangan membawa hadiah berupa acar sayur?"
Badan Nyonya Fu langsung membeku. Dia tidak pernah merasa bahwa ternyata Fu Yiyi sebodoh ini. Dengan hati-hati dia melirik Nyonya Besar Fu, dan seperti dugaannya, wajah Nyonya Besar Fu kini sangat suram.