"Kamu tahu apa?" Chu Yun berkata sambil tersenyum, "Restoran itu dibuka oleh perempuan yang paling cantik di Jingcheng, Bing Ji. Jangankan sepuluh piring makanan yang harganya seribu lima ratus tael perak. Bahkan jika harganya lima belas ribu tael perak pun mereka akan berebut untuk makan di sana."
"Perempuan paling cantik?" Kata-kata ini pun berhasil menarik perhatian Lu Sheng, "Secantik apa?"
Chu Yun berkata, "Aku tidak pernah melihatnya. Akan tetapi kabarnya dia sangat cantik."
"Apa benar?" Lu Sheng mencubit dagunya dan bergumam, "Sebenarnya aku lumayan cantik di masa lampauku."
"Nona Lu, kamu sudah gila?" Chu Yun tertawa karena merasa lucu, "Kamu masih bisa mengetahui wajahmu yang di masa lampau?"
Chu Sihan malah bertanya, "Secantik apa?" Lalu, dia tertegun sejenak dan melanjutkan, "Masa lampau."
Lu Sheng berpikir sejenak. Lalu dia menjawab, "Mungkin paling cantik di kotaku."