Entah apa yang sudah dikatakan Pemimpin Ji pada orang lain, yang jelas, ketika Lu Sheng dan Chu Sihan berjalan keluar dari ruang kerja, para pengawal melihat ke mereka dengan tatapan yang aneh. Terutama ketika mereka melihat bibir Lu Sheng yang bengkak dan memerah, mata mereka tampak bersinar dengan terang.
"Tuan, Nona Lu, hamba memberkati kalian. Semoga kalian rukun seumur hidup dan segera mendapatkan momongan!" Seorang pengawal juga entah dari mana mendapatkan dua butir telur rebus merah. Dia memberikan masing-masing satu kepada Lu Sheng dan Chu Sihan, sambil memberkati dia sambil tersenyum dengan senang.
Chu Sihan melihat telur rebus yang ada di tangannya. Wajahnya pun menjadi suram, "Mana Pemimpin Ji?" tanya Chu Sihan dengan dingin.
Pengawal tersebut menjawab, "Oh, anak perempuan dari kakak ibunya Pemimpin Ji kehilangan satu ekor babi. Jadi dia pun membawa orang untuk mencarinya."